17+8
How Representation-ism Kills People’s Resistance:
Reflections on the August-September Wave of Demonstrations in Indonesia
Jess
Bagaimana Keterwakilan-isme Membunuh Perlawanan Rakyat:
Refleksi atas Gelombang Demonstrasi Agustus - September di Indonesia
Indonesia Gelap
#IndonesiaGelap (#DarkIndonesia): Accumulation of State Violence Across the Era
The First Appearance of #IndonesiaGelap (#DarkIndonesia) The hashtag #IndonesiaGelap (#DarkIndonesia) first appeared as a name for a series of demonstrations that took place in various cities in Indonesia in February 2025. This series of actions emerged in response to various policies of the Prabowo-Gibran regime that not only ignored public
Indonesia Gelap
#IndonesiaGelap: Akumulasi Kekerasan Negara Lintas Zaman
Awal Mula #IndonesiaGelap Tagar #IndonesiaGelap pertama kali muncul sebagai sebuah penamaan atas serangkaian demonstrasi yang terjadi di berbagai kota di Indonesia pada Februari 2025. Rangkaian aksi ini muncul sebagai respons atas berbagai kebijakan rezim Prabowo - Gibran yang tak hanya mengesampingkan kepentingan publik, tetapi juga menindas. Salah satunya menyoal kebijakan
Ilusi Batas Negara dan Diskriminasi terhadap Orang Tanpa Kewarganegaraan: Satu dari Banyak Alasan Kita Tidak Butuh Negara
Sekilas tentang Orang Tanpa Kewarganegaraan Pada akhir 2019, United Nation High Commissioner on Refugees (UNHCR) mencatat 4,2 juta orang tanpa kewarganegaraan di seluruh dunia. Berselang tiga tahun, organisasi yang sama mencatat 4,4 juta orang tanpa kewarganegaraan di seluruh dunia. Fluktuatifnya jumlah orang tanpa kewarganegaraan yang tercatat menunjukkan ketidakpastian
statelessness
The Illusion of State Borders and Discrimination Against Stateless Persons: One of Many Reasons We Don't Need the State
A Brief Overview of Stateless Persons At the end of 2019, the United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) recorded 4.2 million stateless persons worldwide. Three years later, the same organisation recorded 4.4 million stateless people globally. The fluctuating number of recorded stateless persons shows the uncertainty of
Penolakan Revisi UU TNI: Anarkis di Persimpangan Jalan.
Meskipun mendapat penolakan besar-besaran sejak diwacanakan, revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI) tetap disahkan 20 Maret 2025 lalu. Pasca pengesahan, penolakan dari masyarakat justru mengalami eskalasi dan melahirkan demonstrasi #TolakRUUTNI besar-besaran di seluruh penjuru Indonesia. Terhitung sejak 20 Maret 2025 hingga 28 Maret 2025, terdapat 69 aksi yang kesemuanya –tentu saja–
TolakRUUTNI
Rejection of the Revision of the Indonesia Military Law: Anarchists at a Crossroad.
Despite massive rejection since it was proposed, the revision of the Indonesia Military Law (RUU TNI) was still enacted on March 20, 2025. After the enactment, the rejection from the people escalated and gave birth to massive #TolakRUUTNI (literally translated to reject the revision of the Indonesia Military Law) demonstrations